Agen Poker Online, Manchester - Untuk pertama kalinya pada 2017/2018 Paul Pogba tidak akan ada pada starting eleven Manchester United (MU). Pemain asal Prancis itu dipastikan absen menghadapi Everton, Minggu (17/9/2017), karena cedera paha.
Pogba terkena masalah saat MU menghadapi FC Basel di Liga Champions, Selasa (12/9/2017). Di laga itu dia hanya bertahan 19 menit. "Berdasar pengalaman, cedera seperti ini butuh waktu pemulihan beberapa minggu," kata pelatih MU, Jose Mourinho.
Terkaparnya Pogba merupakan ujian bagi The Red Devils. Sebab, sosok berusia 24 tahun tersebut sudah menjadi nyawa permainan tim.
Berdasar penilaian Whoscored, Pogba memiliki rapor 8,09 dari empat pertandingan Liga Inggris musim ini. Tidak ada pemain dengan angka lebih tinggi dari itu.
Perannya membantu MU memuncaki klasemen sementara jadi alasan mengapa Whoscored begitu menghargainya. Dia memainkan peran terhadap terciptanya empat gol bagi anak asuh Jose Mourinho, melalui dua gol dan dua assist. Pada kategori ini, Pogba hanya tertinggal di belakang Henrikh Mkhitaryan dan Alvaro Morata (masing-masing lima).
Terus Meningkat
Agen Poker, Kinerja Pogba sebenarnya juga mengesankan pada 2016/2017. Di tengah sorotan karena berstatus pemain termahal dunia, sebelum digeser Neymar beberapa bulan lalu, dia kesulitan menunjukkan penampilan terbaik pawa awal keberadaannya di Old Trafford.
Namun, mantan penggawa Juventus ini perlahan memperlihatkan kualitasnya. Pada akhirnya, Pogba mendapat angka 7,72 atau menempati posisi tiga secara keseluruhan.
Besarnya pengaruh Pogba terlihat ketika dirinya absen pada paruh akhir. Dengan Pogba diistirahatkan Mourinho yang fokus ke Liga Europa, MU mengalami penurunan permainan impresif sejak akhir April 2017.
Terhitung pada lima laga tanpanya, The Red Devils cuma bisa memetik satu angka melawan Manchester City, Swansea City, dan Southampton. Sedangkan kekalahan diderita dari Arsenal dan Tottenham Hotspur. MU juga cuma sukses menciptakan dua gol pada periode itu.
Calon Pengganti
MU memiliki tiga pemain untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Pogba. Namun, ketiganya memiliki karakter berbeda darinya.
Meski sukses memecah kebuntuan MU pada beberapa laga musim ini, Marouane Fellaini tidak memiliki mobilitas dan teknik sepertinya. Sedangkan Michael Carrick punya gaya berbeda. Belum lagi kakinya yang sudah tidak kuat karena menginjak 36 tahun.
Satu-satunya harapan adalan Ander Herrera. Namun, pemain asal Spanyol itu mengalami penurunan performa karena kalah bersaing seiring kedatangan Nemanja Matic. Herrera bahkan tidak masuk skuat pertandingan melawan Basel, Agen Domino Online.
Meski sukses memecah kebuntuan MU pada beberapa laga musim ini, Marouane Fellaini tidak memiliki mobilitas dan teknik sepertinya. Sedangkan Michael Carrick punya gaya berbeda. Belum lagi kakinya yang sudah tidak kuat karena menginjak 36 tahun.
Satu-satunya harapan adalan Ander Herrera. Namun, pemain asal Spanyol itu mengalami penurunan performa karena kalah bersaing seiring kedatangan Nemanja Matic. Herrera bahkan tidak masuk skuat pertandingan melawan Basel, Agen Domino Online.