Home » , , , , , , , , , » ISIS Ancam Malaysia Untuk Tidak Menangkap Jaringan Mereka

ISIS Ancam Malaysia Untuk Tidak Menangkap Jaringan Mereka

Posted by Berita Terupdate on Rabu, 06 Juli 2016

 agen poker


Agen Poker - Juru bicara ISIS mengunggah video yang berjudul ‘Mesej Awan Kepada Malaysia’ menggunakan bahasa melayu untuk memberikan peringatan kepada Malaysia agar berhati-hati. ISIS mengancam untuk tidak terus menangkap jaringan mereka jika tidak ingin terlibat dalam balas dendam pasukan khilafah.

Video itu dibuat oleh Katibah Nusantara (julukan sayap ISIS) Malaysia yang diperkirakan ada 200 anggota di dalamnya. 200 anggota tersebut diantaranya merupakan warga negara Indonesia dan Malaysia.

“Jika kalian terus memburu anggota kami, maka kami tidak hanya akan menambah semakin banyak anggota di Malaysia, tetapi kami akan masuk dan meraih kembali tujuan kekhalifahan.” Kata seorang sosok di dalam video tersebut.

Agen Domino - ISIS juga mengingatkan bahwa agar masyarakat Malaysia segera meninggalkan sistem demokrasi dan kembali pada syariah Islam yang kaffah. Jaringan ISIS di malaysia sudah beberapa kali di bekuk oleh Kepolisian Malaysia. 

Minggu lalu, tujuh orang yang diduga teroris ditangkap dalam penggerebekan. Tan Sri Khalid Abu Bakar, Kepala Polisi Diraja Malaysia, mengatakan para tersangka dugaan teroris tersebar di beberapa kota yaitu Kuala Lumpur, Johor, Pahang, Selangor dan Kedah.

BandarQ Online - Datuk Ayob Khan, Kepala Satuan Antiteror Malaysia, mengatakan bahwa dirinya tidak takut dengan ancaman yang diberikan oleh ISIS atas jaringan khilafah.

“ISIS melihat Malaysia sebagai negara keduniaan dengan menjadikan masyarakat dan pemerintah sebagai target mereka, terutama kelompok Katibah. Pasukan kami harus bergerak lebih cepat untuk melawan mereka.” Ujar Ayob.


Domino Online - Intelijen Malaysia pertama kali mencium jejek kelompok Katibah pada saat dua tahun lalu dengan nama Majmu’ah al Arkhabiliy. Intelijen Malaysia lantas menginisiasikannya kepada ISIS yang aktif merekrut anggota di bagian Asia Tenggara. Anggota yang direkrut diperkirakan mayoritas islam dan mereka dilatih untuk menjadi penembak jitu serta dilatih membuat bom.

SHARE :
CB Blogger